Battlefield 3 multiplayer review
Lorem ipsum dolor sit amet, conscur adisng elit, sed do eiusmod tempor iniunt ut labore et dolore mana aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exetation ullco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo coequat. Duis aute irure dolor
A Bathing Ape 2011 Winter Collection
Lorem ipsum dolor sit amet, conscur adisng elit, sed do eiusmod tempor iniunt ut labore et dolore mana aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exetation ullco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo coequat. Duis aute irure dolor
Diablo 3 beta gameplay video
Lorem ipsum dolor sit amet, conscur adisng elit, sed do eiusmod tempor iniunt ut labore et dolore mana aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exetation ullco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo coequat. Duis aute irure dolor
Killer Elite movie review
Lorem ipsum dolor sit amet, conscur adisng elit, sed do eiusmod tempor iniunt ut labore et dolore mana aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exetation ullco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo coequat. Duis aute irure dolor
Lensa kit adalah lensa yang dijual dalam satu paket dengan kamera. Rata-rata lensa kita memiliki tampang yang culun, material-nya mungkin terlihat ringkih dengan bahan plastik, dan spesifikasi-nya mungkin tidak bisa bikin bangga, namun lensa kit adalah opsi sempurna bagi mereka yang baru memulai ketertarikan dalam fotografi dan ingin berdamai dengan budget.
Sumber : Google |
1. kelebihan Lensa Kit: Memiliki 4 Panjang Focal Klasik Dalam 1 Lensa
2. kelebihan Lensa Kit: Kecil Dan Ringan
3. kelebihan Lensa Kit: Filter Lebih Murah
Sumber : Google |
4. kelebihan Lensa Kit: Memiliki Minimum Focusing Distance yang bagus
5. kelebihan Lensa Kit: Hanya Membeli Yang Kita Butuhkan
6. kelebihan Lensa Kit: Murah Belum tentu Jelek
Sumber : Google |
7. kelebihan Lensa Kit: Penghematan Bisa Dipakai Membeli Yang Lain
Banyak orang bilang, practice makes perfect, latihan menuntun pada kesempurnaan. Well, kita tidak akan pernah menjadi fotografer sempurna, namun menjadi fotografer yang lebih jago pasti jadi keinginan banyak orang.
1. Berlatih Menggunakan Spot Meter
Sumber : http://belfot.com/ |
2. Berlatih Membaca Histogram
Sumber : http://belfot.com/ |
3. Pakailan Lensa Prime Secara Kontinyu
Sumber : http://belfot.com/ |
4. Berlatih Menggunakan Manual Mode
Sumber : http://belfot.com/ |
5. Buat Komitmen Untuk Mengunggah Foto Setiap Hari
Kita hidup didaerah tropis, yang artinya kelembapan cukup tinggi (tepatnya diatas 70%), belum lagi pada saat musim hujan angka itu akan naik. Menyimpan kamera dan lensa dalam waktu lama saat tidak dipakai membutuhkan strategi dan penyimpanan khusus untuk memerangi kelembapan.
Sumber : Google |
Kenapa Kelembapan Tinggi Buruk Untuk Kamera dan Lensa?
kenapa Kelembapan Terlalu Rendah Juga Tidak Bagus?
Berapa Angka Kelembapan Ideal?
Beberapa Cara Penyimpanan Terbaik
Sumber : Google |
- Belilah Dry Cabinet atau Dry Box Khusus, dry cabinet adalah lemari khusus yang dirancang untuk menyimpan barang-barang elektronis sepperti foto diatas. Anda bisa membelinya di toko kamera atau toko alat rumah tangga yang besar. Tergantung spesifikasi, kita bisa menyetel angka kelembapan dalam ruang penyimpanan sesuai yang diinginkan. Harga dry cabinet termurah adalah sekitar Rp. 1 Juta.
- Silica Gel dan Kotak Kedap Udara, Untuk alternatif murah anda bisa menggunakan kotak kedap udara yang biasa dipakai untuk menyimpan dan menaruh beberapa saset (kantong) silica gel. Anda juga bisa membeli silica gel khusus yang dilengkapi indikator warna untuk mengetahui kandungan air dalam gel seperti dalam foto dibawah. Saat silica gel didalam kotak sudah jenuh dengan air, anda bisa mencolokkannya ke listrik untuk mengeringkan kembali. Harga kotak silica gel ini dibawah Rp 200 ribu.
- Saya sarankan tidak membeli kotak penyimpanan kamera yang dilengkapi elemen pemanas, resiko elemen menjadi terlalu panas cukup besar. Saat pemanas menjadi terlalu panas, sensor didalam kamera bisa terkena getahnya.
Sumber : Google |
![]() |
Foto Pribadi Irwansyah-Photography |
Pose Bayi
Pada usia antara 0-3 bulan, bayi mungkin tidak bisa berpose sama sekali, karena dia baru bisa menggerakkan kepala saja. Disinilah kita membutuhkan seorang pendamping untuk menahan pose bayi. Mintalah mereka untuk menggendongnya, kemudian ambillah fotonya. Usahakan selalu fokus pada bayi, bukan hal lain. Kesulitan ini akan kita alami sampai bayi berusia 3-6 bulan. Namun, pada usia ini bayi sudah bisa menyangga kepalanya sendiri, jadi lebih mudah mengabadikan close up bagian wajah. Baju/kostum serta peralatan lain yang aman untuk bayi bisa digunakan untuk lebih menghidupkan suasana. Bayi akan mulai duduk pada usia 6-9 bulan, saat inilah anda akan mendapatkan pose-pose yang “aneh” dari si bayi. Karena bayi sudah mulai aktif bergerak, sudah saatnya kita menguasai tentang pengaturan shutter speed atau lebih baiknya pengaturan segitiga eksposure. Kadang-kadang bayi pada usia 10 bulan ke atas sudah menyadari bahwa dia sedang difoto, dan berusaha menahan posisinya. Metode candid adalah yang terbaik untuk memotret bayi pada usia ini.
Trik Memotret Bayi
1. Jangan ragu-ragu untuk mengabadikan ultra-close up, bahkan bila perlu abadikan tangannya, matanya atau kakinya saja.
2. Gunakanlah lensa tele pendek. Jangan gunakan lensa wide angle (Focal length antara 14-35mm) kemudian memotretnya dari jarak dekat. Hal ini akan mendistorsi bentuk bayi. Lebih baik gunakanlensa tele pendek yang berukuran 85-135 mm. Selain untuk bayi lensa ini juga sangat baik untuk mengabadikan portrait pada umumnya. Menggunakan lensa prime/fixed akan lebih baik karena biasanya mempunyai aperture yang lebih lebar(ex. 1,8) daripada lensa zoom(ex. 4) serta mampu menghasilkan bokeh yag sangat menawan. Gambar yang dihasilkan dari lensa prime memang lebih tajam dan berkualitas, namun harganya cukup mahal.
3. Gunakan mode B/W dan Grayscale. Jangan ragu untuk memotret dengan mode black and white ataupun grayscale mode. Gambar yang dihasilkan akan nampak elegan dan bekelas.
4. Bayi akan sangat mudah terganggu atau perhatiannya mudah beralih. Ketika anda mendapatkan momen yang pas, segera ambil fotonya agar tidak kehilangan momen tersebut. Oleh karenanya, bawalah selalu kamera didekat anda.
5. Libatkan orang lain dan serta hal hal lain. Gunakan bantuan ibu atau ayah untuk menahan posisinya(menggendong/berpose bersama). Bila perlu ajak dia bermain dengan mainan favoritnya. Ajak dia berkomunikasi dan mengadakan kontak mata dan sering-seringlah mengabadikan gambarnya karena dia akan terus tumbuh dengan cepat.
6. Saat-saat tidur juga merupakan saat yang tepat untuk mengambil gambar. Aturlah background agar tampak rapi, bila perlu tidurkan dia dengan landasan yang bertekstur baik atau ranjang yang lucu, gunakan topi/baju kostum yang lucu(sebelum dia tidur). Seringkali foto yang dihasilkan saat tidur akan sangat dramatis.
7. Jepret Sebanyak Banyaknya. Mood bayi akan sangat cepat berubah, kadang menangis kemudian tertawa. Dari 30 jepretan mungkin kita akan mendapatkan 1 buah yang baik., dan itu sudah sangat baik. Gunakan continous mode untuk menangkah beberapa gambar dalam 1 detik.
8. Atur pencahayaan. Pencahayaan alami menggunakan sinar matahari akan membuat gambar tampak tajam yang membuat kulit nampak bersih dan lembut. Kita dapat memanfaatkan jendela untuk menghindari cahaya matahari yang keras dan bisa merusak kulit bayi. Gunakan bukaan aperture lebar untuk mendapatkan Depth of Field yang sempit. Kita juga bisa menggunakan diffuser flash untuk menghilangkan bayangan apabila diperlukan.
9. Abadikan senyum si bayi. Senyum adalah salah satu hal yang paling menarik dari seorang bayi. Ajaklah dia bermain ciluk baa.. atau petak umpet/buatlah suara-suara lucu untuk medapatkan senyumnya dan jangan lupa setting shutterspeed pada kecepatan agak tinggi(juga dipengaruhi oleh panjang lensa)
10. Abadikan Momen. Momen dimana bayi bermain dengan kakaknya/saat-saat mereka makan bersama adalah saat-saat terbaik yang tidak boleh kita lewatkan.e up, atau seluruh badan), candid/tidak, lensa terbaik untuk memotret bayi, dan momen-momen penting yang akan kita abadikan.
Sumber : http://askthephotographer.com
by ENCHE TJIN
Sumber : Info Fotografi
Biasanya ada tiga jenis pemotretan grup. Pertama adalah pemotretan formal dengan sejumlah besar orang. Kedua adalah memotret lebih ke informal dengan sekelompok teman. Dan terakhir, memotret sebuah kelompok atau anggota keluarga. Dalam urutan ini, mari sama-sama kita lihat beberapa contoh pose mudah-mudahan saja ini bisa menjadi ide.
1. Ketika Sobat bekerja dengan sekelompok besar orang yang sepertinya akan sulit dikendalikan untuk menggayakan pada masing-masing individu. Pose Ini akan terlihat baik selama Sobat memperhatikan komposisi keseluruhan. Bayangkan seluruh kelompok untuk menjadi satu objek. Pada prinsipnya, pastikan bahwa semua orang dalam kelompok tersebut terlihat terutama pada bagian wajah.
2. Ketika memotret kelompok yang besar, cukup mengkomposisikan untuk mendapatkan semua orang ke dalam bingkai dengan full-body. Pemotretan semacam ini biasanya untuk formal atau dokumentasi, tujuan utama Sobat di sini adalah mendapatkan semua orang dalam kelompok dapat terlihat secara jelas.
3. Jika memungkinkan, cobalah memotret dari sudut yang lebih tinggi. Gunakan balkon atau meja untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih tinggi. Hasilnya pasti akan sepadan dengan usaha Sobat :D, karena pose foto-grup ini jarang sekali dilakukan. Sobat akan mendapatkan perspektif yang lebih menarik dan mengundang.
4. Ada saat-saat dimana Sobat dapat menggunakan pose dimana sekelompok orang berdiri agak berjauhan. Pose dibawah ini dapat digunakan untuk grup yang lebih kecil seperti boy band atau rekan kerja. Jika grup ini memiliki seorang pemimpin yang dikenal, Sobat dapat menempatkannya didepan untuk mendapatkan komposisi yang kuat.
5. Pose yang satu ini mungkin sudah sering Sobat lihat. Ya, mudah, biasa dan umum namun tetap indah dilihat, jadi – kenapa tidak?
6. Yang ini adalah komposisi yang cukup menyenangkan untuk pose persahabatan. Mintalah setiap orang untuk berdiri sangat dekat bersama-sama. Kemudian suruh kepala mereka untuk saling bersandar sedikit lebih dekat satu sama lain dan lihat ke arah kamera.
7. Mintalah grup untuk membentuk sebuah lingkaran sambil berbaring di rumput atau di atas lantai, lalu potretlah dari atas.
8. Cara yang sangat menyenangkan untuk memotret grup kecil. Pilih “pemimpin grup” dan tempatkan dia di depan. Grup lainnya berdiri dibelakang orang sebelumnya dan mengintip dari bahu atau yang lainnya ke arah kamera. Komposisikan agar sedikit kedepan untuk mendapatkan pose yang baik.
9. Sebuah variasi kecil dari pose sebelumnya. Tempatkan “pemimpin grup” di depan dan yang lainnya untuk muncul di belakang satu sama lain. Cobalah potret dengan aperture yang berbeda-beda. Sobat dapat memvariasikan agar fokus pada per orang atau fokus secara keseluruhan.
10. Cara yang sangat menyenangkan untuk mendapatkan gambar informal sekelompok teman. Untuk hasil terbaik, minta grup untuk membuat sebuah lompatan pendek.
11. Komposisi yang sangat menarik untuk memotret sekelompok orang secara berturut-turut. Periksa terlebih dahulu agar wajah semua orang dapat terlihat dengan jelas, lalu tembak dari jarak dekat dengan aperture yang lebar dan fokus pada orang pertama. Ya, orang-orang yang lebih jauh akan terlihat kabur/blur, tapi mereka akan setuju jika hasilnya adalah sangat menarik dan tidak biasa untuk pemotretan grup.
12. Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh foto keluarga. Cara yang paling umum untuk memotret anggota keluarga adalah dengan duduk di sofa di ruang tamu. Ini bukan cara yang kreatif untuk memotret keluarga, tapi tentu saja cara ini boleh digunakan. Cara termudah untuk memperbaiki komposisi standar ini hanya dengan cara komposisi ketat. Saat pemotretan Jangan menyertakan sofa dan furniture ruangan yang indah. Isi frame hanya dengan anggota keluarga.
13. Gagasan lain yang baik untuk foto keluarga adalah dengan memotretnya diluar ruangan sambil duduk-duduk di rumput, di taman atau di pantai – semua tempat ini sangat baik untuk mengambil beberapa gambar keluarga. Hanya ingat – ketika subjek sedang duduk, Sobat jangan memotretnya dengan berdiri – potretlah dengan angel rendah atau sejajar dengan mata subjek.
14. Masih foto keluarga diluar ruangan. Buatlah keluarga berbaring berdekatan di tanah. Buat mereka mengangkat tubuh bagian atas mereka sedikit dengan menggunakan tangan mereka sebagai tumpuan. Potret dari sudut yang rendah.
15. Sebuah komposisi yang indah untuk memotret keluarga. Pose ini dapat dilakukan di luar ruangan atau di dalam ruangan seperti di tempat tidur. Akan lebih baik lagi jika dalam keluarga tersebut ada anak-anak.
16. Pose dengan keluarga yang duduk nyaman di sofa.
17. Untuk foto keluarga yang tidak biasa dan menarik, ubah pengaturan sofa. Cukup memotret dari sisi belakang.
18. Hanya sedikit variasi dari pose sebelumnya yaiitu memotret dari sisi belakang sofa.
19. Benar-benar cara yang indah untuk membuat gambar dari sekelompok anggota keluarga. Hanya meminta anak-anak untuk menggantung ke punggung orang dewasa ‘.
20. Pose yang sangat mudah untuk pemotretan full-body. Seperti yang dapat Sobat bayangkan, bekerja dengan baik dengan sejumlah orang.
21. Memotret saat sebuah keluarga berjalan sambil berpegangan tangan. Tembak secara kontinyu dan pilih foto dengan gerakan kaki terbaik dan positioning. Ingatlah untuk mengontrol fokus, sementara subyek mendekat dari kejauhan.
Dan akhirnya, carilah secara kreatif pose foto-grup yang lainnya. Pikirkan cara-cara Sobat untuk dapat mengubah pose sesuai skenario pemotretan dan subjek tertentu. Pergunakan sampel awal pose sebagai sumber kreativitas Sobat sendiri!
Selamat Berkarya
Salam Jepret :D
Sumber Gambar : http://digital-photography-school.com