Sedikit liputan....

Hunting Kolaborasi Komunitas Fotografi Bandung Barat (KOMBAT), Lingkung Seni Photography (LIPHO) dan Lensa Padalarang, dengan tema "Love Life & Music", pada hari Minggu, 21 September 2014 bertempat di Stasiun KA. Tagogapu Padalarang, Bandung Barat

You Tube : Hunting Kolaborasi


Irwansyah-Photography
Prewedd Deri dan Sofa
Artikel sebelumnya saya  mempublish mengenai Pose-pose untuk Memotret Subjek Model Perempuan dan Pose-pose Untuk Memotret Subjek (Model) Pria yang merupakan Potret secara individu  hanya mengambil satu orang atas kepribadiannya.

Tapi bagaimana dengan pose subjek yang berpasangan? Dimana kita harus melibatkan koneksi, interaksi dan perasaan antara dua orang yang biasanya berbeda. Jika Sobat seorang fotografer prewedding, afterwedding atau fotografer pasangan mungkin sudah tidak aneh lagi dengan pose-pose dibawah ini. Namun untuk Sobat-sobat yang baru mau terjun ke dunia fotografi terutama fotografi pasangan mungkin contoh-contoh pose untuk memotret pasangan  dibawah ini dapat membantu Sobat untuk mendapatkan ide kreatif.

1. Pose yang cukup mudah, mulai dengan pose face to face dengan berdiri (tapi kedua subyek melihat ke kamera) dan wanita meyimpan lengan di dada pria. Ambil pemotretan secara close-up dan vertikal.



2. Mintalah pasangan untuk berhadapan dengan sangat dekat satu sama lain untuk menangkap portrait close up yang intim. Jangan takut untuk memperbesar subjek sehingga memiliki komposisi yang ketat!



3. Pose yang sangat mudah dan umum yaitu pria memeluk wanita dari belakang. Pasangan mungkin bisa melihat langsung ke arah kamera atau saling menatap satu sama lain. Jika mereka mau, mereka bahkan mungkin saling berciuman untuk mendapatkan gambar yang lebih emotif (seperti salah satu adegan film titanic).



4. Pose yang memperlihatkan kesenangan dan penuh kasih sayang yaitu wanita memegang punggung dan bahu pria dari belakang. Perhatikan posisi tangan: harus sederhana dan alami.



5. Hanya variasai lain dari pelukan wanita kepada pria dari belakang. Ingatlah bahwa pasangan tidak perlu harus melihat ke kamera. Untuk hasil yang lebih baik, buat mereka berinteraksi satu sama lain dengan berbicara, terlihat genit, tertawa dll.



6. Buatlah pose yang romantis. Memotret pada outdoor dengan landscape sebagai latar belakang. Ambilah hanya sebagian dari punggung pasangan. Ingat posisi Sobat harus cukup jauh pada sisi pasangan untuk dapat menangkap mata pada setiap pasangan, jika tidak, Sobat hanya akan membuat sebuah gambar  impersonal yang “kosong” .



7. Cari suatu elevasi dan Potretlah Subjek dari atas. Sebuah pose umum yang dipotret dari sudut yang tidak biasa akan mendapatkan sebuah gambar yang istimewa.



8. Pose romantis lainnya. Bekerja pada ruang terbuka (outdoor) dengan landscape luas sebagai background. Pose ini juga sangat bagus jika ingin mendapatkan foto siluet dengan latar belakang terang seperti saat matahari terbenam, misalnya.



9. lakukan pose yang mudah untuk mewujudkan pose dengan full  body. Ciptakan suasana hati yang tenang dan penuh kasih sayang.



10. Pose yang menyenangkan. Cobalah framings yang berbeda, mengambil gambar full body , setengah dan close-up.



11. Cara yang bagus untuk menunjukkan kasih sayang ketika bertemu pasangan. Bekerja sangat baik di tempat-tempat keramaian, seperti titik pertemuan terkenal di kota, stasiun kereta atau taman bermain.



12. Sebuah yang cukup menyenangkan. Bagian terpenting adalah posisi kakinya, masing-masing kaki wanita harus ditekuk dengan sudut yang berbeda. Sementara pria mengangkatnya, ambil potret close-up juga untuk mendapatkan emosi pada setiap pasangan.



13. Memotret pasangan yang berjalan bergandengan tangan. Tembak hanya dengan mode burst! Biasanya, sebagian besar gambar akan terlihat canggung karena gerakan kaki. Oleh karena itu, bagian kedua dari pekerjaan Sonat adalah untuk memilih foto dengan gerakan kaki terbaik.



14. Variasi lain dengan pose berjalan. Sekali lagi, ambil beberapa gambar dan pilih posisi kaki yang paling elegan.



15. Jangan lupa juga, sering ada peluang yang baik dengan memotret dari belakang.



16. Pasangan berbaring berdekatan di tanah. Angkat tubuh bagian atas mereka sedikit dengan menggunakan tangan mereka sebagai tumpuan. Pria mungkin dapat memeluk wanita dengan lembut. Potretlah dari sudut yang sangat rendah.



17. Variasi  lain dari pose berbaring di tanah. Kali ini dengan sedikit sela.



18. Sebuah contoh yang baik untuk menunjukkan bahwa dua orang bisa sangat baik diposisikan asimetris.



19. Pose informal dan menyenangkan dimana pasangan berbaring secara berlawanan dan menyimpan tangannya dibelakang kepala sebagai tumpuan. Sobat harus memotret dari tempat yang lebih tinggi untuk mendapatkan pose ini.



20. Sebuah pose yang ramah, minta pasangan untuk duduk nyaman di sofa.



21. Pose yang terakhir ini khusus untuk pasangan suami-istri, dimana istri sedang mengandung.



Sekali lagi – pose diatas hanyalah beberapa contoh saja dimana Teman-teman dapat mengembangkannya.Teman-teman tidak perlu mengikuti secara detail pose diatas, jadikan saja pose diatas sebagai acuan ide kreatif Sobat dalam memotret pasangan.Seperti halnya saat kita memotret pasangan yang berHijab, maka secara automatis kita betul-betul harus menyesuaikan kreatifitas kita agar tidak melanggar dari syariat Islam....

Berbagi itu Indah :-)
Salam Jepret,,,:D Silahkan berkunjung di Fage FB : Irwansyah-Photography

Sumber: digital-photography-school.com
Irwansyah-Photography


Sebelumnya Irwansyah-Photography pernah membuat artikel mengenai Pose-pose untuk Memotret Subjek Model Perempuan, kalau belum baca silahkan link-nya di klik :).

Kali ini saatnya Contoh Pose Untuk Memotret Subjek Pria. Namun sebelumnya, perlu Sobat ketahui Laki-laki membutuhkan kenyamanan saat sedang dalam proses pemotretan, jadi penting untuk Sobat agar membuat Pria merasa nyaman ketika proses pemotretan untuk mendapatkan hasil yang baik.

Satu lagi saran untuk Sobat yang akan memotret pria – libatkan mereka dalam proses, jangan batasi keinginan meraka dalam berpose dan yakinan si Pria ini agar santai dan percaya diri.

So, mari kita lihat beberapa contoh pose bagi pria.

1. POSE YANG SANGAT sederhana untuk memotret seorang pria: tubuh bagian atas dipotret dengan tangan menyilang. Dua hal yang harus diperhatikan: Bahu harus ditarik agak ke dalam, bagian perut harus tetap terlihat.




2. Tangan menyilang juga bagus lho untuk foto full-body. Selain itu, cobalah subjek untuk menyilangkan kakinya juga. Tapi pastikan berat badan tidak tertumpu pada kedua kaki, jika tidak hasilnya akan terlihat aneh :D!



3. Terkadang subjek mungkin bertanya “Di manakah aku harus menyimpan tangan?” Solusi ini sebenarnya cukup sederhana. Ada empat tempat yang perlu diingat (dicampur dalam memanfaatkan kombinasi kedua tangan). # 1. Longgar pada bagian samping. # 2. Di pinggul. # 3. Dalam saku. # 4. Kedua tangan disilangkan di dada. Dan selain itu – tangan harus selalu santai, yang berarti tidak boleh ada tekanan otot, kecuali Sobat memang memotret binaragawan :D.



4. Pose santai untuk pemotretan Pria pada full-body. Pria memang memiliki masalah pada penempatan tangan, cobalah dengan ide memasukan sebagian jari-jari tangan kedalam saku celana bagian samping, Sobat akan memiliki cara yang pasti untuk menghasilkan pose yang alami dan santai.



5. Sedikit variasi dari pose sebelumnya. Tangan kiri memegang pakaian di atas bahu, tangan kanan hanya ibu jari saja yang masuk dalam saku, dan kaki sedikit disilangkan.



6. Untuk pose duduk, tempatkan kaki kanan diatas lutut kaki kiri agar terlihat santai dan alami, jangan lupa pose tangan. Potret sedikit agak ke atas.



7. Untuk variasi lain pose full-body, coba sandarkan subyek pada dinding.



8. Masih pose bersandar di dinding. Yang satu ini cocok untuk pemotretan kasual dan formal.



9. Pose yang Sangat sederhana untuk foto formal. Membawa sesuatu  (misalnya laptop, buku, atau bahkan alat-alat lainnya) sangat bagus untuk menggambarkan karakter subjek.



10. Pose seorang pria duduk di atas kursi. Namun, pose ini mungkin terlalu formal ya?.



11. Masih pose duduk, pose seorang pria duduk menghadap meja. Pose ini cocok untuk mengungkapkan profesi pekerjaan subjek terkait tempat di meja yang bisa berfungsi sebagai tanda.



12. Sebuah variasi lain dari pose sebelumnya. Sangat tepat untuk potret formal.



13. Untuk menampilkan lingkungan kerja, memotret subjek dari sisi belakang. Hasilnya akan terlihat formal tetapi terlihat hidup.



14. Subyek menempatkan dirinya di meja dengan tangan disilangkan. Sekali lagi Sobat boleh menempatkan item yang terkait dengan pekerjaannya di meja untuk menunjuk ke profesi subjek.



15. Menggunakan kursi sebagai alat penyangga dapat membuat potret terlihat lebih menarik. Sangat cocok untuk memperkenalkan orang-orang kreatif di lingkungan kerja mereka.



16. Duduk nyaman di kursi biasanya hanya untuk memotret subjek sebuah perusahaan dan sangat formal.



17. Pose yang mudah dan alami yaitu menempatkan subjek agar duduk di tanah. Cobalah memotret dengan beberapa sudut yang berbeda.



18. Varian lain dari pose sebelumnya. Cocok untuk pemotretan di lokasi outdoor.



19. Variasi lain dari pose duduk di tanah.



20. Pose Informal. Subjek duduk beristirahat di tanah dengan punggung menempel dinding atau beberapa objek.



21. Pose terakhir ini agak prontal, Jangan pernah takut untuk memotret wajah model secra Close-up.



Mungkin contoh-contoh pose diatas dapat Sobat gunakan sebagai titik awal belejar memotret model pria. Namun, ingatlah bahwa tidak ada yang absolut, Sontoh pada setiap pose diatas mungkin dan harus disesuaikan tergantung pada lingkungan pemotretan dan tergantung skenario. Sebenarnya, yang Sobat butuhkan untuk memotret adalah kesederhanaan. latar belakang yang sederhana, pakaian yang sederhana, pose sederhana dan alami.

Semoga Pose-pose Untuk Memotret Subjek (Model) Pria diatas dapat bermanfaat ,

Selamat memotret pria!! :D

Sumber & Kredit gambar : digital-photography-school.com


Jika Sobat kehabisan ide saat memotret atau mungkin Sobat membutuhkan panduan saat pemotretan dengan subyek perempuan, S0bat dapat menggunakan sampel atau contoh  untuk dijadikan “contekan”. Banyak fotografer profesional menggunakan sample ini seperti ketika persiapan dan selama pemotretan.

Pose dalam artikel ini dipilih hanya sebagai referensi awal saja. saya sarankan untuk melihat pose bersama dengan subjek Sobat, terutama jika subjek tersebut belum berpengalaman. Selama pemotretan jangan ragu untuk mendiskusikan dengan subjek mengenai pose-pose ini. Dengan begini biasanya Sobat akan merasa lebih percaya diri dengan apa yang akan Sobat lakukan.

OK, mari kita mulai, satu per satu ya!.



1. bentuk pose yang Sangat sederhana ini bisa Sobat ambil ketika memotret subjek untuk pertama kali. Memiliki tampilan model dengan tampilan lebih pada bahunya. Perhatikan bagaimana potret yang tidak biasa dan menarik mungkin dapat terlihat, jika dipotret dari sudut yang berbeda.



2. Dalam fotografi potret, tangan biasanya tidak terlihat atau setidaknya tidak dominan. Namun, Sobat mungkin mendapatkan ide kreatif dengan meminta model untuk bermain-main dengan tangannya mencoba posisi yang berbeda di seluruh kepala atau wajah. Perlu diingat: telapak tangan jangan terlihat, dan hanya menunjukkan sisi tangan saja!



3. Sobat mungkin akrab dengan aturan komposisi seperti aturan sepertiga (rule of third). Dalam cara yang sama, efek menyenangkan dapat dibuat dengan menggunakan arah diagonal. Juga ingat bahwa Sobat tidak harus selalu memegang kamera Sobat secara sempurna. Jangan takut untuk memiringkan kamera, Sobat mungkin mendapatkan beberapa perspektif menarik dan tidak biasa.



4. Pose duduk adalah Pose yang sangat bagus dan indah. Ingat!, Lutut harus menyentuh satu sama lain. Tembak sedikit dari atas.



5. pose lainnya adalah tangan agak terbuka dengan model di tanah. Turun dan tembak hampir dari permukaan tanah (tiarap).



6. Variasi lain untuk berpose dengan model di tanah. Kedua tangan mungkin juga akan menyentuh tanah. Akan lebih bagus jika memotret di luar ruangan, di rumput atau di padang bunga liar, misalnya.



7. Salah satu pose dasar yang cukup mudah, belum terlihat benar-benar menakjubkan. Turun dan potret hampir dari permukaan tanah. Kemudian cobalah untuk bergerak secara bertahap di sekitar model sementara memotret. Juga mintalah model Sobat untuk mengubah posisi kepala dan tangan. Hal-hal yang biasa bisa menjadi luar biasa.



8. pose Lain yang mudah namun termasuk pose yang cantik untuk semua jenis tubuh perempuan. Cobalah tangan yang berbeda dan posisi kaki. Dan ingat untuk fokus pada mata model!



9. Pose yang benar-benar indah. Bekerja dengan baik dalam pengaturan permukaan yang berbeda: misalnya, mungkin berbaring di tempat tidur, di tanah, di rumput, atau di pantai berpasir. Menembak dari sudut yang sangat rendah dan fokus pada mata



10. Salah satu conto pose cantik dan mudah untuk model yang duduk di tanah.



11. pose sederhana lainnya untuk model duduk di tanah. Cobalah berbagai arah dan sudut.



12. Cara yang indah untuk menunjukkan keindahan tubuh model. Bekerja sangat baik sebagai siluet saat pengambilan gambar dengan latar belakang cerah.



13. Sebuah pose sederhana dan kasual. Banyak variasi yang mungkin dapat dilakukan. Mintalah model untuk memutar tubuhnya, bereksperimen dengan posisi tangan dan mencoba memposisikan kepala secara bergantian.



14. Pose lainnya yang sangat sederhana dan elegan. Model ini berubah sedikit ke samping, tangan di saku belakang.



15. Miring sedikit ke depan bisa menjadi gerakan yang sangat menarik. Ini adalah cara halus untuk menekankan bentuk tubuh bagian atas.



16. Sebuah pose sensual. Dengan memegang tangan di atas kepala kurva tubuh ditekankan. Bekerja pada tipe tubuh bugar.



17. Variasi pose tak terbatas yang mungkin dapat dicoba untuk pose full-body. Pose ini hanyalah titik awal. Mintalah model untuk sedikit mengubah tubuhnya, mengubah posisi tangan, kepala dan perubahan arah mata dll.



18. Sebuah pose santai dengan model berdiri tegak dan menyentuh punggung dinding. Ingat bahwa model dapat menggunakan dinding tidak hanya untuk mendukung punggungnya, tetapi juga untuk meletakkan tangan, atau kakinya.



19. Perhatikan bahwa pose full-body sangat menuntut dan akan terlihat baik untuk model yang memiliki bentuk tubuh ramping dan tipe tubuh atletis. Pedoman berpose sederhana: Tubuh harus melengkung dalam bentuk S, tangan harus rileks, sementara berat badan tertumpu pada satu kaki.



20. Sebuah pose yang indah untuk tubuh yang ramping dengan model atletis. Banyak variasi yang mungkin dapat dicoba untuk mencari posisi tubuh paling baik, mintalah model untuk perlahan-lahan menggerakan tangan dan memutar tubuhnya terus-menerus. Bila Sobat melihat varian baik, mintalah model untuk diam dan mengambil beberapa gambar. Ulangi untuk satu set penuh.



21. salah satu pose yang benar-benar romantis dan lembut. Setiap jenis kain (bahkan tirai) dapat Sobat gunakan. Perhatikan! pose ini tidak mengharuskan model untuk benar-benar telanjang. Kadang-kadang sedikit bagian bahu yang terlihat bisa bekerja dengan baik. Sobat akan menemukan setidaknya beberapa pose dalam skenario pengambilan gambar yang berbeda!

Perlu diingat bahwa masing-masing sampel awal pose diatas hanya dimaksudkan sebagai titik awal saja. Setiap pose memiliki banyak variasi! Kreatifitas Sobat dituntut untuk menyesuaikan pose yang diperlukan (misalnya, mencoba sudut pengambilan gambar yang berbeda dan meminta subjek Sobat untuk mengubah tangan, kepala dan posisi kaki dll). Sobat juga  bisa lihat pose hasil jepretan Irwansyah-Photography di Fage FB : Irwansyah-Photography

Semoga bermanfaat, salam jepret :).

Sumber & Kredit Gambar:  digital-photography-school.com
Copyright © 2013 IRWANSYAH-PHOTOGRAPHY