Tips Hunting Foto


Mau tips hunting foto? Yuk mari kita diskusikan sama-sama apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah hunting Foto. Tulisan ini dibuat berdasar pengalaman pribadi, hasil search di internet dan karena ada yang nanya bagaimana tips hunting foto bagi pemula.

Hunting foto seperti juga kegiatan yang lain, sebaiknya memang direncanakan dengan baik. Dengan perencanaan yang baik, minimal tidak ada peristiwa ketinggalan tripod atau yang paling parah ketinggakan charger batere dan batere camera sudah megap-megap.

Hunting foto
Hunting foto

1. Konsep hunting.
Jadi jelas, bahwa persiapan hunting harus didahului dengan konsep pemotretan yang akan kita jalani. Salah konsep akan membuat peralatan yang dibawa tidak sesuai dengan tema yang diambil. Jangan sampai kita membawa banyak perlengkapan pendukung pemotretan tapi tidak satupun yang kita pergunakan. Capek deh !:-)
Konsep yang terbaik adalah yang berbeda dengan konsep orang lain, tapi bagi pemula ini adalah bagian yang paling sulit. Mas Rambey malah menyarankan kita ikuti saja konsep orang lain dalam melakukan pemotretan, sampai akhirnya kita punya gaya sendiri yang berbeda dengan gaya orang lain. Untuk menciptakan konsep terbaik, jam terbang akan sangat menolong.

2. Cek peralatan pendukung
Setelah punya konsep hunting, maka kita bisa menentukan peralatan apa yang dibawa. Pastikan semua peralatan sudah masuk ke tas camera dalam kondsi siap pakai.
Tas camera terbaik memang mahal harganya, tetapi sebenarnya yang paling penting bukan merk terbaik tetapi kekuatan tas terbaik. Tas lokal juga ada yang bagus kualitasnya.

3. Camera yang dipakai
Setelah peralatan bantu siap diangkut, maka yang paling penting dibawa adalah cameranya sendiri. Berbeda konsep akan membuat kita membawa camera yang berbeda. Apakah konsep kita pemotretan yang berada di ruang sempit atau di ruang terbuka akan membuat camera yang berbeda yang harus dibawa. Di ruang terbuka, kalau penuh orang dengan sepi tanpa orang juga akan membuat beda camera yang dibawa.

4. Lensa
Jenis lensa juga harus disesuaikan dengan konsep pemotretan. Ada tips menarik cara menggunakan lensa camera disini. Silahkan dipelajari. Kalau masih belum puas, bisa disearch juga di mbah Google. Intinya lensa prime akan menghasilkan gambar yang lebih jernih dan tajam tetapi mempunyai keterbatasan dalam jarak pemotretan.

Lensa zoom sapu jagad 18-200mm sangat cocok dipakai, kelemahannya gambar tidak sebagus lensa prime (fix) dan beratnya lumayan di pegangan. Bila banyak obyek yang harus diambil dengan lensa makro, maka pastikan lensa makro tidak ketinggalan.
Lensa 28-300
Lensa 28-300

5. Rute perjalanan
Pilih rute perjalanan yang paling mudah dicapai, hemat biaya dan bila memungkinkan ada teman yang bisa diajak berbagi biaya. Kelemahannya harus saling menghargai privasi masing-masing. Jangan berhenti terlalu lama di suatu obyek kesenangan kita tanpa memperhatikan teman kita yang sudah ingin pindah lokasi.

6. Survey dulu
Bila memungkinkan lakukan survey sebelum menuju lokasi hunting. Bisa melalui google map, atau bisa langsung ke lokasi kalau memang memungkinkan. Siapkan jas hujan bila lokasi yang akan didatangi ternyata sering turun hujan. pastikan juga segala peralatan poto sudah siap untuk dibungkus bila tiba-tiba hujan turun.

7. …… (ada yang mau nambahin?)

Salam Jeprettt.....

Sumber : http://ekoshp.com

0 komentar:

100 Tips Fotografi Singkat Dari Fotografer Pro


Erick kim 1Beberapa waktu lalu belfot nyangkut ke sebuah blog dan menemukan artikel ini. Ditulis oleh fotografer dan pengajar workshop street photography, Eric Kim. Artikelnya mengenai 100 tips fotografi yang sedikit banyak akan berguna. Mungkin ada satu, dua atau beberapa poin yang secara pribadi kita tidak setuju, namun mayoritas tips ini bagus. Dan ingat, tips-tips ini datang dari street photographer ya…. Silahkan:

 100 Tips Fotografi
  1. Hanya karena memiliki kamera mahal, bukan berarti mereka adalah fotografer yang bagus
  2. Selalu memotret dalam format RAW. Selalu
  3. Lensa prime membantumu menjadi fotografer yang lebih baik
  4. Mengedit foto juga merupakan seni tersendiri
  5. Rule of thirds berguna untuk 99% skenario
  6. Fotografi makro bukan untuk semua orang
  7. Filter UV berguna seperti halnya lens cap
  8. Pergilah keluar dan memotretlah daripada menghabiskan waktu berjam-jam di forum fotografi online
  9. Abadikan keindahan dalam hal-hal simpel dan kamu akan memiliki foto pemenang
  10. Film tidak lebih baik daripada digital
  11. Digital juga tidak lebih baik daripada film
  12. Tidak ada “magic” dalam kamera atau lensa
  13. Lensa yang lebih baik tidak otomatis menghasilkan foto yang lebih baik
  14. Kurangi waktu mengamati karya foto orang lain dan perbanyak waktu untuk memotret
  15. Jangan bawa kamera DSLR kesebuah pesta (lihat nomor 31 – Red)
  16. Menjadi fotografer itu seksi (Masa sih? – Red)
  17. Mengubah foto menjadi black & white tidak lantas membuat sebuah foto menjadi lebih artistik
  18. Orang akan selalu mendiskreditkan karyamu kalau kamu bilang fotomu sudah di photoshop. Lebih baik katakan pada mereka, fotomu sudah di proses di kamar gelap
  19. Tidak perlu semuanya harus di potret
  20. Paling tidak kamu harus memiliki 2 copy foto sebagai backup
  21. Buang neckstrap (tali kamera yang dililit ke leher) dan gunakan handstrap (dililit di tangan)
  22. Mendekatlah saat memotret, biasanya hasilnya lebih bagus
  23. Jadilah bagian dari adegan sambil memotret, jangan jadi tukang intip
  24. Kurangi kekhawatiran mengenai aspek teknis memotret dan perbanyak perhatian mengenai komposisi foto
  25. Memotret sambil rebah seringkali hasilnya lebih baik
  26. Tutupi merk yang ada dikamera dengan selotip hitam – itu akan mengurangi perhatian kearahmu
  27. Underexpose foto sebanyak 2/3 stop saat memotret di siang bolong
  28. Makin banyak memotret, makin oke hasilnya
  29. Jangan takut memotret beberapa foto ditempat yang sama dengan exposure, sudut dan aperture yang berbeda
  30. Perlihatkan hanya foto terbaikmu
  31. Kamera saku tetaplah sebuah kamera
  32. Bergabunglah dengan forum fotografi online
  33. Kritisilah karya foto orang lain
  34. Berpikirlah sebelum memotret
  35. Foto yang bagus tidak butuh penjelasan
  36. Alkohol dan fotografi itu bukan sahabat
  37. Jadikan fotografer lain sebagai inspirasi tapi jangan pernah memujanya
  38. Grain itu indah
  39. Ganti tas kamera backpack (ransel) dan belilah tas kamera messenger. Kamu lebih mudah mengakses peralatan fotografimu
  40. Kesederhanaan adalah kunci
  41. Definisi fotografi adalah “melukis dengan cahaya“. Manfaatkan cahaya sesuai seleramu
  42. Cari gaya fotografimu dan teguhlah
  43. Punya monitor kedua (dual display – red) adalah hal terbaik dalam memproses foto
  44. Silver EFEX Pro adalah konverter black & white terbaik
  45. Bawa kameramu kemanapun
  46. Jangan pernah biarkan fotografi menghalangimu untuk menikmati hidup
  47. Kamera jangan hanya dielus-elus. Gunakan sampai membekas
  48. Ambil foto tanpa manipulasi (straight photo)
  49. Memotretlah dengan percaya diri
  50. Fotografi dan jukstaposisi adalah sahabat terbaik
  51. Cetaklah fotomu besar-besar. Mereka akan membuatmu bahagia
  52. Berikan fotomu pada teman-temanmu
  53. Berikan juga ke orang asing
  54. Jangan lupa membingkainya
  55. Ngeprint foto di Costco (ganti dengan jasa print foto langgananan anda – red) itu murah kok
  56. Keluarlah dan memotretlah dengan teman-temanmu
  57. Bergabunglah dengan klub foto atau buat klub foto baru
  58. Foto adalah hadiah yang indah
  59. Memotret orang asing itu menantang dan mengasyikkan
  60. Candid lebih baik daripada pose
  61. Natural light adalah cahaya terbaik
  62. Lensa 35mm (dalam kamera full frame, 23mm dalam kamera crop) adalah lensa terbaik untuk jalan-jalan
  63. Jangan takut menaikkan ISO saat diperlukan
  64. Tidak perlu membawa tripod kemana-kemana (bah, saya bahkan tak punya tripod)
  65. Selalu lebih baik meng-underexpose daripada overexpose
  66. Memotret gelandangan agar terlihat “nyeni” adalah eksploitasi
  67. Kamu akan menemukan kesempatan foto terbaik dalam situasi yang kelihatannya tidak mungkin
  68. Foto akan selalu lebih menarik saat ada elemen manusia didalamnya
  69. Kamu tidak akan bisa mem-photoshop foto yang jelek menjadi bagus
  70. Saat ini, semua orang adalah fotografer
  71. Tidak perlu terbang ke Paris untuk mendapatkan foto terbaik, kesempatan foto terbaik ada di halaman belakang rumahmu
  72. Orang yang memegang kamera DSLR dan saat memotret portrait grip kameranya mengarah kebawah terlihat seperti orang bodoh
  73. Kamera adalah alat, bukan mainan
  74. dilihat dari komposisi, fotografi dan lukisan tidak banyak bedanya
  75. Fotografi bukanlah hobi, itu adalah gaya hidup
  76. Buatlah foto, jangan buat alasan
  77. Jadilah original dalam fotografi. Jangan mengkopi gaya orang lain
  78. Foto terbaik bercerita sehingga membuat yang melihat penasaran
  79. Semua kamera yang warnanya tidak hitam terlalu menarik perhatian
  80. Semakin banyak peralatan yang kamu bawa, makin kamu tidak enjoy
  81. Foto self-portrait yang baik itu tampaknya mudah padahal lebih sulit dibuat
  82. Tertawa selalu bisa mengeluarkan karakter asli seseorang saat difoto
  83. Jangan terlihat mencurigakan saat memotret – membaurlah dengan lingkungan
  84. Fotografi landscape bisa terlihat tumpul setelah sementara waktu
  85. Bersenang-senanglah saat memotret
  86. Bersikaplah dengan penuh hormat saat memotret orang atau tempat
  87. Jangan pernah menghapus foto
  88. Saat memotret candid seseorang di jalanan, lebih mudah menggunakan lensa lebar daripada tele
  89. Travel dan fotografi adalah pasangan sempurna
  90. Pelajari bagaimana cara membaca histogram
  91. Foto dengan noise itu lebih baik daripada foto yang blur
  92. Jangan takut memotret dalam hujan
  93. Pelajari bagaimana cara menikmati moment, daripada berusaha mati-matian membuat foto sempurna tentang moment tersebut
  94. Jangan pernah memotret saat perutmu kosong
  95. Kamu akan banyak menemukan dirimu sendiri melalui fotografi
  96. Jangan pernah menyembunyikan pengetahuanmua tentang fotografi – bagilah dengan dunia
  97. Jangan pernah berhenti memotret
  98. Fotografi itu lebih dari sekedar membuat foto, dia adalah filosofi hidup
  99. Tangkaplah decisive moment
  100. Buat daftar tipsmu sendiri
Artikel ini diterjemahkan dan diterbitkan atas ijin tertulis dari Eric Kim, baca versi Bahasa Inggrisnya disini. Dua foto paling atas dan paling bawah adalah karya dan hak cipta Eric Kim.

Sumber : http://belfot.com

0 komentar:

Tips Memilih Kamera DSLR

Tips Memilih Kamera DSLR – Sekarang ini lagi jamannya kamera DSLR, pasti semua orang ingin punya sebuah Kamera DSLR. Entah itu karena memang dia hobi fotografi atau cuma buat gaya-gaya an. Nah, biar ga’ rugi saat membeli kamera DSLR, ada baiknya kalau teman-teman membaca sedikit Tips Memilih Kamera DSLR yang cocok untuk pemula.
Tips Memilih Kamera DSLR untuk Pemula

Ya, sebaiknya sih untuk pemula pilihlah kamera DSLR dengan harga murah dan fitur standard. Nanti kalau udah jago pake DSLR baru deh ganti dengan kamera DSLR yang lebih canggih, biar nggak sia-sia gitu hihihi. Oke deh berikut ini yang perlu teman-teman perhatikan jika ingin Memilih atau Membeli Kamera DSLR.

Harga
Berbagai macam kamera DSLR memiliki variasi harga yang beragam sesuai dengan fitur yang ditawarkan. Pastikan Anda memiliki budget yang cukup untuk membeli kamera DSLR yang Anda inginkan.

Kegunaan
Hal percuma dalam memilih kamera adalah membeli yang paling mahal namun tidak mengerti bagaimana cara mengoperasikannya. Maka dari itu perhatikan baik-baik mengenai kegunaan pada kamera DSLR yang akan Anda beli. Jangan sampai Anda sia-sia membeli kamera terbaik namun tidak sesuai dengan kebutuhan Anda.

Resolusi
Apabila Anda gemar mencetak foto yang Anda ambil dalam ukuran besar, sebaiknya Anda membeli kamera dengan resolusi besar sehingga hasil cetakan foto juga bisa maksimal sesuai yang diinginkan.

Ukuran
Ukuran kamera DSLR memang jumbo dan tidak seperti kamera digital biasa. Namun ada pula beberapa kamera DSLR mini yang memenuhi kriteria yang cukup baik dan bisa Anda bawa kemana-mana saat bepergian.

Konektivitas
Beberapa jenis kamera DSLR menawarkan fitur tertentu untuk memindahkan foto-foto dari kamera ke perangkat komputer tanpa melalui kabel data. Perhatikan baik-baik apakah Anda memerlukan kamera yang dilengkapi fitur tersebut atau tidak.

Fitur tambahan
Fitur lainnya pada kamera DSLR yang mungkin perlu Anda ketahui adalah pengaturan ISO untuk memotret di tempat gelap, lensa khusus untuk memotret dengan lebih profesional, dan yang lainnya. Pastikan Anda memiliki tujuan dengan jelas saat menentukan kamera yang ingin Anda beli agar fungsinya tidak sia-sia.
Saya yakin, masih banyak yang bingung kan mau milih kamera DSLR yang pas buat pemula :D Biar ga bingung, saya punya dua kamera DSLR yang bisa menjadi pertimbangan buat teman-teman yang ingin beli kamera DSLR.

Kamera DSLR pertama :

Nikon D3000 digital SLR
NIKON D3000 KIT + lensa AF-S 18-55MM VR
Besar image: 10 megapiksel jika dicetak ukuran 30 x 40 cm hasilnya masih sangat baik
Warna Pilihan: Black
Harga : Rp 3.950.000

Kamera DSLR kedua :
canon 1100d SLR
CANON EOS 1100D Kit+ lensa EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS II
Besar Image: 12 megapiksel
Warna Pilihan: Red, Gray, Brown & Black
Harga: Rp 4.833.000
Nah, semoga dengan sedikit Tips Memilih Kamera DSLR diatas bisa membantu teman-teman yang ingin mencoba terjun kedunia fotografi atau hanya sekedar belajar foto. Oke, sedikit saran dari saya “Pilihlah Kamera DSLR sesuai kebutuhan teman-teman”. Selamat hunting foto bersama kamera DSLR

0 komentar:

Tips Fotografi


Tips ini sangat berguna untuk memotret terutama landscape. Tetapi foto yang bagus tidak selalu foto yang benar. Jadi silakan saja untuk melanggar tips-tips ini, tapi sebelumnya kita harus tahu dulu. Mari kita simak tips berikut ini.

1. Perhatikan Horizon
heaven-light
Jika kita berhadapan dengan suatu pemandangan, hampir dapat dipastikan kita akan melihat garis horizontal yang membentang dan membelah gambar menjadi dua bagian. Ini disebut garis horizon. Dalam Fotografi Landscape, jika salah satu bagian lebih menarik. Berilah porsi 2/3 dari frame. Dan yang kurang menarik beri sisanya yaitu 1/3. Memang tidak mutlak, tetapi bila POI berada pada bagian yang 2/3 maka kesannya akan lebih kuat.

2. Pertimbangkan langit
csc_5296_filtered
Langit adalah elemen yang cukup penting dalam landscape.Jika dalam pemotretan langit kurang bagus, usahkan jangan menempatkan pada 2/3 frame. Ini akan menimbulkan kesan yang flat dan membosankan. Tetapi jika keaadan langit dan awan dalam formasi yang ‘wow’, jangan ragu untuk penuhi frame dengan langit. Gunakan filter untuk meningkatkan kontras dan saturasi langit seperti Gradual neutral density dan Polarizer.

3. Cari Focal Point
images2
Focal point adalah titik dimana mata kita berhenti pada saat memandang sebuah foto. Tanpa focal point, mata kita tidak akan fokus dalam melihat foto. Seperti jenis fotografi lainnya, fotografi landscape juga membutuhkan focal point. Focal point dapat berupa batu, rumput, ranting, bunga. Apapun yang sepertinya menyatu dengan alam dapat dijadikan focal point. Jangan lupakan pengaplikasian rule of third dalam penempatan focal point.

4. Jangan lupakan foreground.
Foreground bisa menjadikan foto kita lebih berdimensi. Ada sense of depth dari foto kita jika kita meletakan foreground dengan benar. Seringkali foreground menjadi POI dari foto landscape kita.

5. Gunakan Tripod
imagesindex
Mungkin sejak zaman digital orang sering melupakan tripod. Buat apa tripod, kalau ISO tinggi sudah bagus hasilnya. Lensa-pun sudah ada yang dengan stabilizer. Ups, jangan salah sangka dulu, tripod hukumnya wajib bagi landscaper. Untuk Exposure diatas satu detik (pasti sering lho), tripod sangat dianjurkan. Walaupun tripod agak repot untuk dibawa, tetapi akan membuat anda tersenyum nantinya.

6. Maksimalkan Depth of Field (DoF)
Yang namanya landscape fotografi, pada umumya semua elemen dalam keadaan fokus. Walaupun tidak mutlak, inilah konsep dasar dari fotografi landscape. Untuk itu gunakan aperture sekecil mungkin. Dan jika perlu, terapkan konsep hyporfocal distance. Dan jika kita mengecilkan aperture, otomatis shutter speed akan berkurang dan tripod dibutuhkan.

7. Tangkap gerakan alam
dsc_4523
Mungkin sebagian orang berfikir foto landscape adalah foto yang tenang, damai, kalem dll. Tapi kita bisa menambahkan sedikit drama pada foto landscape kita. Dapat berupa ombak di laut, pohon yang tertiup angin, awan yang berjalan, dsb. Dalam menangkap gerakan seperti ini, dibutuhkan beberapa peralatan pendukung seperti filter ND (neutral density) dan tripod. Jika kita berhasil menangkapnya, foto landscape kita akan terasa “otherworld” dengan mood yang sangat kuat.

8. Bekerja sama dengan cuaca
images1
Cuaca tidak dapat kita prediksi. Kita cuma bisa menunggu waktu yang tepat untuk memotret. Kebanyakan pemula berfikir foto landscape yang bagus adalah pada saat hari yang cerah. Ini tidak sepenuhnya salah, disini sudah dijelaskan jenis – jenis fotografi landscape. Foto yang diambil saat hari cerah sudah biasa dan biasa dijadikan foto kalender. Jika kita ingin foto landscape yang sedikit berbeda, memotretlah pada saat cuaca yang tidak biasa. Misalnya saat terjadi badai, mendung, sehabis hujan, langit gelap dengan sedikit sinar matahari, dan kondisi “extrem” lainnya. Foto anda akan lebih berkarakter, karena kejadian yang anda foto barusan tidak akan terulang lagi.

9. Golden hour
images2

Cahaya dari samping akan menunjukan sebuah dimensi dan tekstur yang kuat untuk sebuah objek. Dalam fotografi landscape, cahaya dari samping muncul saat pagi hari dan sore hari. Pada waktu ini, warna – warni terlihat sangat bagus dan landscape terlihat sangat hidup. Dinamakan golden hour karena warna warni pada waktu ini adalah merah-kuning-seperti-emas. So, memotretlah pada waktu ini ya.

10. Garis dan bentuk
dsc_4466
Bermainlah dengan komposisi. Garis dapat menjadi focal point yang sangat kuat karena membantu mata kita menelusuri foto landscape kita. Garis dapat memberikan kedalaman ruang yang luar biasa, perspective yang berbeda. Temukan garis dalam foto anda dan jadikan itu kekuatan yang hebat!

11. Ganti perspective
Eksplorasi. Jangan hanya terpaku pada satu titik. Temukan view yang berbeda dengan view sejajar dengan tanah, atau naik ke atas pohon. Biarkan imajinasi anda mengalir dan mencari view yang sesuai dengan previsualisasi anda.

Semoga Bermanfaat :)

0 komentar:

Fakta dan Mitos Tentang Lensa Kamera

Facts and Myths Camera Lenses

Mitos: Fitur anti-goyang (Anti-Shake) berarti foto yang dihasilkan selalu tajam
Image stabilizer, Vibration Reduction dan SteadyShot adalah istilah-istilah yang digunakan oleh masing-masing produsen lensa yang merujuk kepada sistem pengurangan getaran pada lensa (vibration reducer). Sistem ini mengurangi getaran yang disebabkan oleh tangan yang goyang ketika memotret untuk menghasilkan foto yang tajam.  Fitur ini wajib dimiliki jika Anda menggunakan lensa tele pada kamera Anda karena sedikit saja getaran pada lensa tele akan menghasilkan foto yang kurang tajam.
Namun perlu Anda ketahui bahwa fitur ini tidak bertujuan untuk mengurangi pergerakan pada objek yang akan di potret.  Oleh karena itu, bahkan dengan teknologi canggih dari sistem anti-goyang pun tetap saja tidak akan menjamin menghasilkan foto yang tajam jika objek difoto terus bergerak. Anda masih harus belajar bagaimana memaksimalkan penggunaan fitur ini untuk mendapatkan hasil maksimal.

Mitos: Kamera atau lensa lebih bagus jika memiliki zoom yang lebih panjang
Faktanya adalah zoom yang panjang akan memperlambat kinerja lensa dan dapat berpotensi menurunkan kualitas gambar yang dihasilkan. Akhir-akhir ini, ada beberapa lensa ultrazoom cukup bagus yang tersedia di pasar, tapi lensa ini pasti tidak murah. Lensa generasi pertama ultrazoom diciptakan dengan banyak kekurangan, termasuk tidak adanya fitur anti-goyang di beberapa merek. Silahkan memilih jenis lensa jika anda ingin, tapi pastikan lensa ultrazoom Anda beli adalah model terbaru (dengan harga lebih mahal sebagai konsekuensinya).

Berikut adalah beberapa fakta tentang lensa kamera yang harus Anda ketahui:
- Sebuah lensa memiliki beberapa elemen didalamnya. Semakin banyak elemen, semakin rumit jalan lintasan cahaya dan ini akan cenderung pada menurunkan kualitas dan ketajaman lensa. Inilah sebabnya mengapa lensa zoom memiliki ketajaman rendah dari pada lensa prime (prime lens), karena banyak unsur dalam lensa zoom. Bahkan jika ada lensa zoom dengan ketajaman yang dapat sesuai lensa prime, harga pasti akan menjadi sangat mahal.
 Lens element

- Penyimpangan atau distorsi akan selalu terjadi pada lensa wide (termasuk lensa fisheye). Itu sebabnya lensa wide tidak direkomendasikan untuk mengambil foto wajah-wajah orang. Hindari juga menggunakan lensa wide untuk memotret garis lurus karena akan menghasilkan garis yang melengkung pada foto.
- Ketajaman tiap lensa berbeda. Ketajaman akan berkurang saat lensa dibuka pada aperture terlebar atau aperture tersempit. Ketajaman lensa zoom juga berkurang bila berada di zoom yang paling ujung. Untuk ketajaman yang terbaik, gunakan focal length dari lebar hingga normal dan gunakan aperture sweet spot.
- Bagian tengah lensa selalu lebih tajam dari bagian pinggirnya. Sebuah lensa yang baik memiliki ketajaman yang sama antara bagian tengah dan bagian pinggir lensa, sementara lensa yang jelek adalah lensa yang memiliki penurunan ketajaman di bagian pinggirnya. Penurunan ketajaman disebut blurriness corner. Namun mengingat bahwa objek gambar sebagian besar berada di bagian tengah, orang sering kali mengabaikan penurunan ketajaman pada bagian pinggir foto.
- Bukaan aperture maksimum sebuah lensa zoom bisa berubah tergantung pada focal length (panjang fokus) yang sudah diatur. Untuk menghindari desain lensa yang rumit, lensa zoom memiliki kekhasan tersendiri dengan aperture maksimum yang berbeda pada panjang fokus yang berbeda. Perhatikan tulisan pada lensa. Misalnya, lensa 35-105 mm f/2.8-4.5 berarti bahwa pada focal length yang lebar 35 mm, aperture maksimum adalah f/2.8 dan pada tele zoom nya 105 mm aperture maksimum menurun hingga f/4.5
- Lensa super zoom telah mengalami banyak perubahan. Pada awalnya, tidak ada lensa yang memiliki focal length yang ekstrim yang dapat mengakomodasi kebutuhan dari focal length lebar 26 mm ke tele zoom 520 mm dalam satu lensa tunggal. Namun karena tuntutan pasar dan persaingan ketat antara merek, produsen terpaksa membuat lensa all-in-one atau dikenal juga sebagai lensa sapu jagat seperti lensa pada kamera Olympus SP 570 dengan zoom 20x. Lensa super zoom dengan rentang zoom dari 10 sampai 12x cukup berimbang antara kemampuan tele dan kualitas output nya, sedangkan lensa zoom 15x, 18x, dan 20x terlihat sedikit dipaksakan demi kebutuhan untuk orang yang menginginkan ultra zoom meskipun kualitas output nya menurun.

0 komentar:

Bunga Di Negeri Indonesia

Udah Lama Ngga Posting Foto-foto.

Ini nich saya punya foto-foto keindahan Alam terbaru.






0 komentar:

Copyright © 2013 IRWANSYAH-PHOTOGRAPHY